Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan LAN
Troubleshooting Jaringan
Troubleshooting
merupakan hal yang sering dilakukan bagi network enginner yang sehari-hari
bertugas di bagian OAM (Operation And Maintenance). Operation And Maintenance
merupakan suatu framework yang mengatur bagaimana operasi sehari-hari sebuah
jaringan. OAM berisi panduan bagaimana pemeliharaan suatu jaringan agar
berjalan dengan baik, serta bagaimana administrasi jaringan yang baik untuk
mempermudah troubleshooting.
Power Related
Power terkait
adalah alasan yang paling mendasar untuk kegagalan jaringan. Juga, memeriksa
operasi dari para fans, dan memastikan bahwa asupan chassis dan exhaust
ventilasi yang jelas. Jika unit terdekat lainnya juga telah dimatikan, menduga
kegagalan daya pada power supply utama.
Hardware Faults
Rusak Kartu
Antarmuka Jaringan (NIC) dapat menjadi penyebab kesalahan transmisi jaringan
akibat tabrakan terlambat, frame pendek, dan jabber. Jabber sering
didefinisikan sebagai kondisi di mana perangkat jaringan terus mengirimkan
acak, data berarti ke jaringan. Penyebab kemungkinan lain dari jabber yang NIC
file rusak atau rusak driver, kabel yang buruk, atau masalah grounding.
Cabling Faults
Banyak masalah
dapat diperbaiki dengan kabel hanya reseating yang telah menjadi sebagian
terputus. Ketika melakukan pemeriksaan fisik, mencari kabel yang rusak, jenis
kabel yang tidak benar, dan buruk berkerut RJ-45s. Kabel tersangka harus diuji
atau ditukar dengan kabel berfungsi dikenal.
Attenuation
Redaman dapat
disebabkan jika panjang kabel melebihi batas desain untuk media, atau ketika
ada koneksi yang buruk akibat kabel yang longgar atau kontak yang kotor atau
teroksidasi. Jika redaman parah, perangkat penerima tidak selalu berhasil
membedakan bit komponen aliran dari satu sama lain.
Noise
Interferensi
Elektromagnetik Lokal (EMI) umumnya dikenal sebagai kebisingan. Kebisingan
dapat dihasilkan oleh berbagai sumber, seperti stasiun FM radio, radio polisi,
membangun keamanan, dan avionik untuk pendaratan otomatis, crosstalk (noise
disebabkan oleh kabel lain di jalur yang sama atau kabel yang berdekatan),
kabel listrik di dekatnya, perangkat dengan listrik besar motor, atau apapun
yang mencakup pemancar lebih kuat daripada ponsel.
Interface Congfiguration Errors
Banyak hal yang
bisa terkonfigurasi pada antarmuka untuk menyebabkan itu untuk turun, seperti
tingkat yang salah jam, salah sumber clock, dan antarmuka tidak sedang
diaktifkan. Hal ini menyebabkan hilangnya konektivitas dengan segmen jaringan
terpasang.
Exceeding Design Limits
Komponen dapat
beroperasi suboptimally pada layer fisik karena sedang digunakan pada tingkat
rata-rata lebih tinggi daripada dikonfigurasi untuk beroperasi. Ketika masalah
jenis masalah, menjadi jelas bahwa sumber daya untuk perangkat beroperasi pada
atau dekat kapasitas maksimum dan ada peningkatan jumlah kesalahan antarmuka.
CPU Overload
Gejala termasuk proses
dengan persentase utilisasi CPU tinggi, masukan antrian tetes, kinerja lambat,
layanan router seperti Telnet dan ping lambat atau gagal untuk merespon, atau
tidak ada update routing. Salah satu penyebab dari CPU yang berlebihan di
router lalu lintas tinggi. Jika beberapa interface secara teratur kelebihan
beban dengan lalu lintas, pertimbangkan mendesain ulang arus lalu lintas dalam
jaringan atau upgrade hardware.
Mengidentifikasi Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik.
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk
meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan
cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik,
arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan
koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi
seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol
pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater;
transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan
pengabelan untuk beroperasi.
Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik.
A. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat
putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer
dalam jaringan karena putusnya kabel patch kita karena digigit binatang
atau sejenisnya, masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung
karena putusnya kabel antar switch (uplink cable) atau bahkan berdampak
pada sebagian besar komputer dalam jaringan Lan kita karena kegagalan
backbone cable.
B. Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan
Kabel
dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer
lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk
jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak
digunakan ada 3 jenis yaitu:
• Jenis Kabel Serat Optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan
atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang,
tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.
• Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan
atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak
terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan
kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang
tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan
menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena
jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang
secara paralel dengan menggunakan switch/hub. Sehingga yang terjadi
gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
• Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel
jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis
kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar
(tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating
conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini
menyebabkan sistem jaringan akan down/mati dan komunikasi antar komputer
berhenti.
Jika
terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh
suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan
itu benar-benar tidak bisa digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak
kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru atau jika
yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat
digunakan kita hanya perlu mengganti konektornya saja.
C. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala
gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi,
dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – Lan Card, beberapa
komputer karena kegagalan switch, atau bahkan berskala luas karena
kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk
kegagalan Lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network
card cadangan anda.
D. Gangguan atau kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi sinyal data bagi
kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti
seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar
workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi
kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu
indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power
Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada
lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer
workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada
komputer workstation tersebut.
Jika
terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB
yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,
namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar positif rusak maka
kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki
ditempat service khusus, namun saran saya lebih baik mengganti dengan
yang baru selain kualitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki
hampir sama dengan biaya membeli baru.
E. Masalah jaringan karena kegagalan sistem
Kegagalan sistem bisa saja karena ada masalah dengan DHCP
server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja
karena ada masalah dengan sistem Directory Services anda sehingga
clients tidak bisa login ke jaringan. Atau bisa saja karena ada masalah
dengan register nama pada sistem DNS anda.
F. Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada komputer masih
di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan cara memilih file atau
folder yang ingin kita sharingkan datanya dengan cara klik kanan pada
folder atau file tersebut lalu pilih sharing, jika masih tidak bisa juga
kemungkinan sedang terjadi hang pada komputer anda dan yang harus
ditempuh adalah dengan cara merestart komputer anda.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
G. Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena
kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi sistem jaringan anda
akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang sistem
server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari
sistem jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh
dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini
adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan sistem anda
harus kuat sekali dalam menangani serangan itu.
H. Masalah koneksi lambat
Penyebab : Banyaknya PC yang disharing.
Aktifitas
Client-Client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan,
Spyware) yang menghabiskan Bandwidth serta kondisi PC yang memang
lambat.
Solusi
: Gunakan Bandwidth management, atau gunakan antivirus serta anti
Spyware untuk mengatasi permasalahan tersebut. Atau dapat juga dilakukan
dengan cara menambah kecepatan koneksi internet, Menambah kecepatan
akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara
digunakan untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara
simpel menonaktifkan loading gambar pada browser hingga penggunaan
software tertentu.
I. Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver
Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver
Network Adapter. Biasanya kalau kita sudah menginstal driver akan mucul
Local Area Connetion.
J. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal
ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat,
coba lihat lampu indikator pada konektor apakah sudah menyala atau
belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau
masih belum bisa coba periksa konektor pada HUB apakah sudah
dikoneksikan dengan HUB atau belum. Jika belum di koneksikan hingga
lampu indikator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan
Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain.
Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang
masih kosong.
K. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub hidup, kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak dapat terhubung.
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi : Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang baru.
L. Koneksi antara komputer dengan acces point lambat.
Kemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan acces point.
Solusi : Memperdekat jarak antara komputer dengan accespoint.
M. Printer tidak dapat di akses pada komputer lain.
Dikarenakan printer tersebut belum di sharing.
Solusi
: Masuk ke control panel, pilih printers and faxes, lalu pilih printer
yang akan di sharing kemudian klik kanan, pilih sharing, terakhir pilih
sharing this printer lalu klik ok.
Solusi Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik. [Pada OS Windows XP]
A. Status Jaringan “Connected” Namun Tidak Dapat Terhubung Ke Internet
Status
yang tampil menunjukkan bahwa komputer kita telah terhubung dengan
jaringan lokal. Meski demikian, komputer kita tidak dapat terhubung ke
internet. Langkah yang dapat diambil :
Jalankan Web Browser Anda, dan cobalah untuk mengunjungi beberapa website :
Misalnya
coba kunjungi http://wisatalinux.com . Jika dapat membuka satu website
dan tidak dapat membuka website lain berarti jaringan komputer Anda
baik-baik saja, dan kemungkinan masalah terletak pada ISP. Jika sama
sekali tidak bisa terhubung, coba langkah berikutnya.
Coba
untuk melepaskan sambungan modem ke line telepon, dan tunggu beberapa
saat lalu pasang lagi, dan coba lagi untuk mengunjungi website.
Jika
Anda terhubung dengan media wireless, cobalah untuk melepas kabel WAN
pada Access Point, tunggu bebera saat dan sambungkan kembali dan coba
lagi untuk mengunjungi website.
Cobalah untuk merestart komputer
Jika tetap belum terhubung juga, cobalah untuk menghubungi pihak ISP untuk meminta bantuan.
B. Status NIC atau Wireless: Disabled
Jika ini yang terlihat, coba untuk klik kanan pada icon tersebut dan klik Enable
C. Limited or No Connectivity Status
Langkah yang dapat diambil :
Klik
kanan pada icon network adapter dan pilih repair. Coba perhatikan
apakah icon tersebut sudah berubah menjadi connected ? Jika sudah
berarti komputer Anda sudah dapat terhubung ke jaringan.
Buka property TCP/IP dan pastikan bahwa konfigurasi TCP/IP adalah obtain IP Address Automatically
Cobalah untuk restart komputer Anda
Jika status Anda masih limited, cobalah untuk menghubungi pihak ISP
D. Network Cable Unplugged
Coba periksa apakah kabel jaringan Anda telah terpasang pada port NIC, jika belum pasangkan kembali
Jika kabel jaringan sudah terpasang namun tetap tidak terhubung, cobalah untuk mengganti port lain pada switch.
Jika masih belum bisa, cobalah untuk mengganti kabel jaringan. Siapa tahu, kabel jaringan sudah rusak.
Jika tetap belum bisa, kemungkinan kerusakan terdapat pada Network Adapter, cobalah menggantinya dengan Network Adapter lain.
E. Wireless Connection Not Connected
Periksalah status perangkat wireless Anda pada Windows, pastikan dalam keadaan Aktif
Cobalah untuk melakukan pencarian sinyal pada hotspot area.
SEMOGA BERMANFAAT :))
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar