Jumat, 07 Oktober 2016

KD 9 Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan WAN

  Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan WAN

Pada kesempatan kali ini saya akan membagi sedikit penjelasan mengenai troubleshooting, terutama untu lapisan fisik jaringan WAN.
Oiya mungkin bagi sobat yang belum membaca artikel saya yang sebelumnya, bisa disimak, barangkali berguna yaitu Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan LAN. Langsung saja dibawah ini adalah penjelasan tentang Troubleshooting lapisan fisik jaringan LAN
 
FAST ETHERNET
 
Fast Ethernet merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang
menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit per detik. Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini adalah 100BaseTX, 100BaseFX, 100BaseT4, dan 100BaseVG. Disebut juga 100BaseX.
 
 
Spesifikasi yang diratifikasi sebagai IEEE 802.3u pada tahun 1995 ini menjadi evolusi yang mengizinkan transmisi data yang jauh lebih cepat (10 kali lipat) dibandingkan dengan standar Ethernet yang sebelumnya, dengan menggunakan metode media access control yang sama, yakni Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD). Selain itu, format frame yang digunakannya pun juga sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan Ethernet. Pengabelan yang digunakan pun juga sama, yakni menggunakan kabel twisted pair, atau kabel serat optik meski kabel koaksial (yang digunakan oleh Ethernet 10Base2 dan 10Base5) telah ditinggalkan.

Standar ini dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex dan dapat diimplementasikan di dalam jaringan yang menggunakan hub atau switch.
 
Token Ring Wiring
 
Token ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dariToken Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.

Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.
 
 
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.

Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasi Internet Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring dijelaskan dalam RFC 1042.

Token Ring Keunggulan Tidak terjadi tabrakan pengiriman Kelemahan Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang di lewatkan dalam jaringan .sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Jenis Kabel yang sering digunakan Topologi ini = Twisted pair, fiber.
 

Kesimpulan KD 1 - 7

KESIMPULAN KD 1 - 7

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari Kompetensi Dasar 1 - 7 yaitu bahwa terdapat banyak proses yang terjadi di setiap lapisan yang ada, dan terdapat banyak permasalahan yang terjadi di setiap lapisan, dari mulai hal yang terkecil  sampai yang terbesar, dan di setiap lapisan memerankan perannya dengan sangat baik dan saling berhubungan.
Dan apabila kita menguasai semua lapisan - lapisan yang ada seperti lapisan 1 - 7, maka kita bisa melakukan apapun untuk memperbaiki permasalahan jaringan, karena jaringan memakai prinsip OSI Layer, dan Guru saya pernah bilang " apabila kita sangat bisa menguasai layer ke-2 yaitu Datalink Layer, maka data yang sedang dikirim bisa kita ubah tanpa sepengetahuan orang yang mengirimnya" . Karena itu kita harus senantiasa menguasai setiap lapisan yang ada. 

Kamis, 06 Oktober 2016

KD 7 Troubleshooting Lapisan Aplikasi Jaringan LAN

Troubleshooting Lapisan Aplikasi Jaringan LAN


Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan.

Teknisi juga harus memeriksa konfigurasi aplikasi. Sebagai contoh, jika troubleshooting suatu email, pastikan bahwa  aplikasi  yang  dikonfigurasi    benar  mengirim  dan  menerima  informasi  server  email.  Hal  ini  juga diperlukan untuk memastikan bahwa resolusi nama domain berfungsi seperti yang diharapkan.

TCP/IP

Pengertian TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol. TCP/IP merupakan standar komunikasi data yang digunakan untuk dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain pada jaringan Internet.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual.
Dan jika pengguna tidak bisa mendapatkan alamat IP padahal sudah meminta IP, kita harus mengubah settingan DHCP menjadi Static (Manual) karena di dalam pemberian IP di DHCP itu terbatas

Telnet

Telnet (Telecommunication Network) berguna bagi seorang pemakai computer untuk mengakses ke computer lain dari jauh (remote). Telnet menggunakan port 23 untuk berhubungan dengan lapisan transport.
Protokol telnet membuat kedua computer yang berhubungan berfungsi sebagai terminal virtual. Metode ini menyebabkan telnet dapat menyebabkan telnet dapat digunakan untuk berhubungan denga jebis peralatan computer apapun, selama pemetaan dapat dibuat antara terminal virtual dengan terminal fisik peralatan.
Jika hubungan telah dibangun dengan telnet, maka remote computer dapat diakses seperti jika Anda duduk di depan remote computer tersebut. Telnet memberikan akses penuh ke semua lapisan protocol TCP/IP.

File Transfer Protokol

FTP (File Transfer Protokol) berfungsi untuk memindahkan file dari satu computer ke computer lain lewat jaringan. FTP menggunakan port 21 dan bekerja dengan protocol TCP yang menggunakan hubungan connection-oriented.
Berbeda dengan telnet, FTP tidak dapat menjalankan suatu program dari remote computer. Akses dari FTP terbatas untuk fungsi-fungsi pengaturan file dari computer satu computer lainnya. Serta membuat direktoru untuk file-file tersebut.
Umumnya hubungan dengan FTP berupa relasi antara client server. Oleh sebab itu sebelum mengadakan hubungan dengan FTP, FTP server sudah harus dibangun terlebih dahulu pada suatu jaringan atau internet, baru suatu computer sebagai client dapat berhubungan.
Hubungan dengan FTP biasanya dimulai dengan menggunakan nama atau alamat dai computer yang dituju. Umumnya untuk nama atau alamat dari computer yang dituju. Umumnya untuk akses ke suatu FTP site atau server, yang akan diminta izin akses (logon) berupa nama login dan password. Sejumlah FTP site memberikan izin akses dengan menggunakan anonymus.
FTP ini berbeda dengan telnet dimana perintah2 diketik di process diremote computer. Karena itu FTP istilahnya menempatkan (put) suatu file adalah memindah file tersebut dari computer (server), sedangkan istilah mendapatkan (get) suatu file adalah memindahkan file tersebut dari server ke client.

Simple Mail Transfer Protocol

Simple Mail Transfer Protokol (SMTP) berfungsi untuk mengatur pengiriman electronic mail. SMTP menggunakan port 25. Cara kerja SMTP sangat mirip dengan cara kerja FTP, serta juga menggunakan protocol TCP.

HTTP

HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data melalui web. Ini adalah bagian dari protokol Internet dan mendefinisikan perintah dan jasa yang digunakan untuk transmisi data sebuah halaman web. HTTP menggunakan model server-client.


KD 6 Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan LAN

Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan LAN


Lapisan Presentasi

Berfungsi untuk menetralisasikan data yang hendak di transmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirector (redirector software). Presentation layer lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran informasi dua sistem.

Tanggung jawab spesifik:
  • Translasi
  • Enkripsi
  • Kompresi
Presentation layer adalah lapisan ke enam dari tujuh lapisan yang fungsinya untuk bertanggung jawab di mana data di cek dan di format sebelum data di kirim dan sampai ke aplication layer.

Aplikasi yang bekerja di dalam presentation layer:
  • PICT,TIFF,JPEG merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image)
  • MIDI, MPEG,dan quicktime merupakan format data untuk aplikasi sound & movie.
  • ASCII merupakan format data untuk informasi dalam bentuk texs.
Alasan peranan lapisan presentasi tidak selalu digunakan dalam komunikasi jaringan adalah :
  • Kompresi dan enkripsi biasanya dianggap "opsional", dan fitur terjemahan juga hanya diperlukan dalam keadaan tertentu.
  • Lapisan atas (5 sampai 7) dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software.
  • Lapisan aplikasi paling dekat dengan pengguna akhir.
  • Kedua pengguna dan proses lapisan aplikasi berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang mengandung komponen komunikasi. Sehingga Teknisi juga harus memeriksa konfigurasi aplikasi.Sebagai contoh, jika troubleshooting suatu email, pastikan bahwa aplikasi yang dikonfigurasi benar mengirim dan menerima informasi server email. Hal ini juga diperlukan untuk memastikan bahwa resolusi nama domain berfungsi seperti yang diharapkan. 

 X Window

 X Window atau lebih lengkapnya X Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X Window System pada mulanya dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di dunia menggunakan varian X Window System untuk sistem GUI (Graphical User Interface).

Versi gratis X Window System di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86, mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86 didistribusikan lengkap termasuk seluruh file binary, support, library dan tools. Informasi lebih rinci tentang XFree86 dapat diperoleh di situs web http://www.XFree86.org

Ada beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam menggunakan X tidak menemui batu sandungan. Istilah-istilah ini akan muncul berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut antara lain :
  • Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar utama yang X lihat. Anda dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer menjalankan 1 buah X server, tetapi pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda harus mengetahui akan kemungkinan ini.
  • Root Window adalah latar belakang dari screen anda. Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya, tetapi lebih ke sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan gambar atau hanya memberi warna padanya.
  • Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, tollbar dari X Windows.
  • Pointer adalah panah atau indikator penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lainnya, yang berhubungan erat dengan screen.
  • Window adalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti yang dikontrol oleh window manager. Active window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut mempunyai focus, dapat menerima input dari console atau pointing device.
  • Menu dan icon berlaku sama seperti pada window system lainnya. Window yang terdiri hanya text saja disebut terminal emulator.

ASN.1

Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690.


Sebagai contoh, ASN.1 mendefinisikan:
  • "Jenis apa" adalah.
  • Apa "modul" dan harus tampilan.
  • Apa adalah bilangan bulat.
  • Apa yang BOOLEAN.
  • Adalah "terstruktur jenis".
  • Kata kunci tertentu maksud (untuk contoh, mulai, akhir, impor, ekspor, eksternal, dan sebagainya).
  • Cara "tag" jenis sehingga dapat disandikan dengan benar.
ASN.1 memiliki tanpa memperhatikan standar apapun khusus, metode pengkodean, pemrograman bahasa, atau platform perangkat keras. Ini hanya bahasa simpel untuk menentukan standar. Atau dengan kata lain, standar ditulis dalam ASN.1.

BER

BER (lafal "burr") adalah nama umum untuk dasar pengkodean aturan dari ASN.1. BER ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. BER adalah satu set aturan untuk pengkodean ASN.1 data stream oktet yang dapat dikirim melalui link komunikasi. Metode pengkodean ASN.1 data termasuk dibedakan pengkodean aturan (DER), kanonik pengkodean aturan (CER), dan aturan pengkodean Kemasan (PER). Masing-masing metode pengkodean memiliki aplikasi, tetapi BER cenderung metode pengkodean paling sering digunakan dan paling sering dibicarakan.

Mendefinisikan BER:
  • Metode pengkodean ASN.1 nilai.
  • Aturan untuk menentukan ketika menggunakan metode tertentu.
  • Format khusus byte data.

Kontras ASN.1 dan BER

ASN.1 adalah seperti bahasa pemrograman (seperti C), sedangkan BER seperti compiler untuk bahasa tersebut. Penyusun spesifik platform, sedangkan banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi yang tidak. C menetapkan aturan dan bahasa untuk menulis program. Program ini tidak C; ditulis dalam C. Program ini tidak berguna sampai dikompilasi untuk platform tertentu (seperti Intel x86). Demikian juga dengan ASN.1 dan BER. ASN.1 adalah bahasa untuk menulis standar. Standar ini tidak ASN.1; ditulis dalam ASN.1. Data yang dihasilkan dari program yang mematuhi standar longgar dapat disebut "ASN.1 data." ASN.1 data tidak berguna (yaitu, itu tidak dapat dikirim melalui LAN) sampai ASN.1 data dikodekan aliran oktet yang dapat dengan mudah decoded di tujuan. Untuk menggambarkan, berikut ini adalah contoh dari konsep ini berasal dari Rekomendasi ITU-T X.209, lampiran. Ini adalah deskripsi informal personel dokumen data:

KD 5 Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan LAN

Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan LAN


Lapisan sesi    

         Lapisan sesi atau Session layer adalah lapisan kelima dari bawah dalam model referensi jaringan OSI, yang mengizinkan sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan.

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja DNS pada Jaringan Komputer

             Sebelum berkenalan dengan DNS, awal mulanya jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi informasi mengenai nama komputer beserta alamat IP-nya.
File jenis ini sangatlah merepotkan dan juga tidak efisien bagi pengguna internet dikarenakan kita harus copy versi terbaru dari file HOSTS di setiap lokasi pada jaringan internet. Maka dari itu, DNS dibuat guna menggantikan peran dari file HOSTS tersebut.
Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .
Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com, maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer.
            DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email. Selain itu, DNS juga dapat di terapkan pada private network maupun intranet. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh DNS :
Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.
DNS sangat mudah di implementasikan dengan protocol internet seperti TCP/ IP

Bagaimana Cara Kerja DNS ?

Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS.
Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.


Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
  1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
  2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
  3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
  4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
  5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
  6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas.

NetBIOS

NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan.

Fungsi NetBIOS


  1. Naming Services
    Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
  2. DataGram Support
    Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
  3. Session Support
    Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
NetBIOS Over LLC  adalah yang mengatur dan bertanggung jawab pada datalink layer sehingga NetBIOS Over LLC mengatur bagian datalink layer dan layer bagian bawah nya

LLC (Logical Link Control) yaitu perantara antara Datalink dan Network Layer


 

 

KD 4 Troubleshooting Lapisan Transport Jaringan LAN

Troubleshooting Lapisan Transport Jaringan LAN 

 

A.   1. Pengertian UDP

Protokol UDP  atau kepanjangan dari User Data gram Protocol.  Protokol UDP berjalan di atas jaringan IP. Dalam UDP, pesan akan dikirim dalam bentuk Datagram. Berbeda dengan TCP yang dikenal dengan 3 way handshaking (3 jalur jabat tangan),  pada UDP tidak ada handshaking (tidak ada hubungan) yang  berlangsung antara dua proses  sebelum mentransfer data apapun pada sistem akhir.

     2. Cara Kerja UDP

    Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
    Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
    UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
    Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat mengirimkan data kembali ke ftfp client
    Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima file audio dari client
    saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan mem-buffer atau mem-fragmen data.
    Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya

B.   Pengertian TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukarmenukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah
  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem

C.   Header TCP

Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data (payload), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP.
Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte.
Format header TCP, dilengkapi dengan ukuran setiapfield-nya. 


D.   Transport komponen lapisan protokol inti netware (NCP)

NCP (NetWare Core Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan dalam beberapa produk dari Novell, Inc Hal ini biasanya berhubungan dengan sistem operasi NetWare, tetapi bagian dalamnya telah diimplementasikan pada platform lain seperti Linux, Windows NT dan berbagai rasa dari Unix. Hal ini digunakan untuk mengakses file, cetak, direktori, sinkronisasi jam, pesan, perintah eksekusi remote dan fungsi jaringan layanan lainnya. Novell eDirectory menggunakan NCP untuk perubahan data sinkronisasi antara server di pohon layanan direktori






Sumber : 

http://ketemuneh.blogspot.co.id/2016/08/pemecahan-masalah-lapisan-transport.html































KD 3 Troubleshooting Lapisan Network Jaringan LAN

Troubleshooting Lapisan Network Jaringan LAN

Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut: Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.

Pengenalan operasi router

Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu komputer untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada hardware router. (Huri)
Jenis-jenis atau macam-macam Router

    1 Router Aplikasi
    2 Router Hardware
    3 Router PC

     B.     Protokol lapisan jaringan

Protokol Jaringan adalah satu set aturan yang mengatur online komunikasi di antara beberapa buah komputer yang ada dalam suatu jaringan. Peraturan-peraturan tersebut termasuk pedoman yang mencakup beberapa kriteria-kriteria sebuah jaringan. Ini termasuk cara mengakses, topologi fisik yang diizinkan, jenis-jenis perkabelan, dan kecepatan pengiriman data.  Protokol Jaringan diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan
Jenis-Jenis Protokol Jaringan
Contoh-contoh protokol yang paling populer digunakan adalah:

  • Ethernet
  • Local Talk
  • Token Ring
  • FDDI
Protokol Jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. semua jenis-jenis jaringan komputer menggunakan protokol.
Jenis-Jenis Protocol Jaringan komputer:

  • Ethernet
  • Local Talk
  • Token Ring
  • FDDI
  • ATM

      C.   Internet kontrol message protokol (ICMP) format paket dan operasi

ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP).
Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :

    ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)

    ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.

ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP (layer 3) dan layer atasnya (TCP/UDP) (layer 4).
Traceroute  / tracert ( pada windows )  berguna untuk  menganalisa jaringan internet  yang digunakan, dengan mengetahui rute perjalanan data melalui paket-paket data yang dikirim ke host (server) melalui media di internet atau jaringan komputer.
Cara Melakukan Traceroute :
  • Klik Start –> Run
  • Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
  • Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda
Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP : 1. ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan) 2. ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan. (Saputro)

      D.   menggunakan traceroute

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui.